Sabtu, 15 Mei 2010

tukulnesia

Negara Kebibiran Republik Demokatrokis Wongndesois Tukulnesia (transliterasi bahasa Bibir: nee-gaa-raa ke-bii-bii-raan ree-puu-blik kaa-troo-kii-s wong-ndeso-is Tukul-neee-sii-aa) sering disebut Tukulnesia, adalah negara yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Negara ini tidak diakui dan didirikan oleh Tukul untuk memperkuat ideologi Katrokis dan Wongndesois di Indonesia.

Dalam Deklarasi Kemerdekaan Tukulnesia dan Konstitusi Tukulnesia, dinyatakan bahwa:

Di langit yang biruoi dan bumi yang permukaannya mirip bibir ini, Tukulnesia terbentang luas, karena wilayah kekuasaan Tukulnesia adalah wilayah sejauh mana wongndesoisme, katrokisme dan bibirisme bisa menyebar.

Oleh sebab itu peta pasti wilayah Tukulnesia belum jelas, namun Tukulnesia berhasil menduduki daerah Jepara dan sekitarnya serta Jawa Tengah selatan, dan terus berusaha menyebarkan ideologi wongndesoisme dan katrokisme di Semarang.

Karena menyebarkan ideologi dan kepercayaannya, arwah Mulan Jameela yang ketakutan melakukan batin kontak dengan Ria Edan. Ria Edan lalu mengirim surat kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun bapak Presiden tidak percaya, hingga ia menemukan anaknya yang hilang ikut suatu sekte ndeso yang aneh, Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Perang melawan Tukulisme. Ndeso City diduduki dan dijaga dengan ketat, Tukul terpaksa mundur ke Bibirisme di Jepara. Pemerintah Indonesia dengan pasukan koalisi melancarkan serangan terhadap kantong-kantong wongndesoisme dan melarang semua kegiatan Tukulisme. Tukul membalas dengan melakukan gerilya sebagai Tukulman, terutama ke Gedung DPR.
\

*

[sunting] Sejarah
[sunting] Persiapan Kemerdekaan

Tukul masih menikmati hidup dengan katrok dan ndeso. Suatu hari, datanglah pemerintah kolonial Indonesia yang memasang patok-patok di studio Bukan Empat Mata untuk acara B4M (Bincang Bincang Bareng Bu Menkes). Tukul marah, dan mengganti patok tersebut dengan tombak bergambar bibir memble, menandai Tukul bersiap untuk berperang. Tukul berusaha ditangkap, namun berhasil meloloskan diri ke Jawa Tengah.

Setelah mencapai semarang, ia mulai menyebarkan ajaran wongndesoisme dan katrokisme. Mendapatkan banyak pengikut, tanah yang ndeso, Tukul bersiap untuk mendirikan negara. Ia mengasingkan diri ke Jepara untuk mengamankan diri dari pemerintah kolonial Indonesia, lalu bersama teman katrok dan teman dari Malaysia yang ingin melihat kehancuran Indonesia memulai rapat PPKT (Panitia Persiapan Kemerdekaan Tukulnesia). Mereka menyetujui nama negara mereka adalah Tukulnesia, pemimpin mereka. Lalu mereka harus menulis deklarasi kemerdekaan dan konstitusi. Karena bingung, mereka menyalin deklarasi kemerdekaan dan konstitusi Israel, contoh kutipan yang mirip:

Di langit yang biruoi dan bumi yang permukaannya mirip bibir ini, Tukulnesia terbentang luas, karena wilayah kekuasaan Tukulnesia adalah wilayah sejauh mana wongndesoisme, katrokisme dan bibirisme bisa menyebar.

Setelah itu, mereka harus membuat bendera dan lambang. Lambang dibuat dengan kamera polaroid dan untuk bendera, dengan bantuan pakcik dari Malaysia, Tukulnesia mengambil bendera California dan mengubahnya menjadi bendera Tukulnesia.

Beres, mereka masih harus menentukan lagu kebangsaan mereka, lalu pakcik Malaysia mengusulkan untuk menciplak lagu Tak Gendong karya Mbah Surip, lalu dibuatlah lagu kebangsaan Bibir Raya.
[sunting] Deklarasi Kemerdekaan

Di kota Jepara, Tukul berpidato

Kembali ke laptop! Sodara-sodara, ndesoisme dan katrokisme adalah jalan baru bagi kowe untuk menuju utopia! Katrokisme telah berevolusi menjadi demokatrokisme! Ndesoisme telah berevolusi menjadi Wongndesoisme! Di langit yang biruoi dan bumi yang permukaannya mirip bibir ini, Tukulnesia terbentang luas, karena wilayah kekuasaan Tukulnesia adalah wilayah sejauh mana wongndesoisme, katrokisme dan bibirisme bisa menyebar. Dengan ini aku menyatakan berdirinya negara Tukulnesia yang ndeso dan katrok. Kota ini juga berubah menjadi Bibiropolis, dan bersama kita akan rebut kembali Ndeso City! MERNDESO! MERNDESO! MERNDESO!
[sunting] Perang Melawan Tukulisme

Ajaran Tukulisme terus menyebar di Jawa Tengah, ndesantren didirikan, dan banyak anak-anak menjadi pengikut wongndesoisme dan demokatrokisme yang setia. Mulan Jameela di langit pun resah karena ajarannya tersingkirkan. Suatu hari, ketika Ria Edan, seorang perangkai bunga sedang pulang dan ketiduran, Mulan masuk kedalam mimpinya dan berkata:

Hai muridku yang sexy dan hot. Ajaranku tersingkirkan oleh adanya kafir-kafir ndeso di Jawa Tengah! You! Harus memperingatkan seluruh negara untuk melawan Tukulisme!

Lalu Ria Edan terbangun dan berusaha menemui presiden SBY. Akhirnya Ria Edan berhasil menemuinya ketika sedang rekaman, namun SBY mengacuhkannya. Ria Edan melalui internet terus berusaha meyakinkan orang bahwa Tukulisme sudah dekat.

Suatu hari, salah satu anak SBY, menghilang. Laporan BIN menyatakan bahwa anaknya ikut sekte aneh yang bernama Tukulisme, serta ada foto anggota Tukulisme yang menggunakan foto SBY sebagai sasaran tembak. Lalu SBY marah dan berpidato:

Saudara-saudara, saya membawa berita buruk. Ada orang yang berusaha mengacaukan kestabilan negara ini. Mereka menggunakan foto saya sebagai sasaran tembak. Ini foto saya, dan ini foto orang ndesonya. Bahkan ada rencana pendudukan paksa Semarang! Kita harus berhati-hati! Selain itu, dengan ini saya menyatakan perang terhadap ajaran yang menggunakan foto saya sebagai sasaran tembak, yaitu Tukulisme! Rakyat harus waspada! Pemimpin mereka, Tukul Bin Laden, akan kami tangkap dan dihukum sesuai sanksi yang berlaku!

Setelah itu, Perang melawan Tukulisme pun dimulai. Presiden mengirim ribuan polri dan tentara dan menduduki Semarang. Tukul lari ke Bibiropolis, dan mempersiapkan kantong-kantong ndeso dan katrok untuk melawan pemerintah kolonial Indonesia. Tukul pun membuat video kepada rakyat Indonesia, yang menyatakan siap melawan pemerintah kolonial Indonesia dan membuat jaya ndesoisme dan katrokisme.

Tukul, tahu bahwa tidak kuat sendirian, pun mengirim diplomat ke Malaysia. Malaysia setuju untuk membantu menghancurkan Indon dan membuatnya sibuk di Ambalat. Pemimpin Malaysia pun berusaha diconvert menjadi wongndesoisme dan demokatrokisme oleh Tukul, namun rencana ini dibatalkan karena takut wongndesoisme dan demokatrokisme diklaim.

Tukul lalu mendirikan Jemaah Katrokkiyyah dan melancarkan serangan bom ke kemah tentara kolonial Indonesia untuk menunjukan bahwa mereka ada. Serangan-serangan gerilya di kota-kota di Jawa Tengah dilancarkan. Desa-desa tidak dibom karena merupakan tempat suburnya wongndesoisme dan katrokisme.
Salah satu pasukan yang melawan Negara Tukulnesia

Marah, pemerintah kolonial Indonesia melancarkan serangannya dibawah komando Amingwati yang dendam karena tamparan bibir Tukulman. Mereka menyerbu Bibiropolis, dan disambut oleh tentara Jemaah Katrokkiyyah. Tukulman muncul dan menampar Amingwati dengan bibirnya, Amingwati terluka untuk kedua kalinya sehingga Indonesia pun terpaksa mundur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar